“Uji kesesuaian jabatan ini untuk melihat di dinas mana pejabat tersebut memiliki kompetensi,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Setelah dilakukan uji kesesuaian jabatan, berkemungkinan besar akan terjadi mutasi dan demosi terhadap jabatan eselon II di kota itu. Karena melalui uji kesesuaian jabatan tersebut akan terlihat kompetensi yang dimiliki oleh seorang pejabat. Jika pejabat tersebut memiliki kompetensi dan prestasi berkemungkinan akan kembali menjabat di jabatan yang sama namun jika tidak, bisa terjadi mutasi dan demosi.
Setelah lakukan uji kesesuaian jabatan, pemerintah kota itu akan melakukan uji terhadap jabatan-jabatan eselon II yang kosong. Terdapat empat jabatan eselon yang masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (PLT) yakni kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sekretaris Dewan dan dua jabatan staf ahli.
Namun setelah dilakukan uji kesesuaian jabatan, kemungkinan besar akan terdapat lima sampai enam jabatan eselon II dipemerintahan kota itu yang akan di asesment. Saat ini pemerintah kota itu masih menunggu surat balasan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait regulasi pelaksanaan asesmen jabatan eselon II.
“Setelah dilaksanakan uji kesesuaian jabatan tersebut baru diketahui berapa jumah final jabatan eselon II yang akan di uji, selain itu terjadinya penambahan jumlah jabatan yang diuji tersebut karena jabatan yang telah dijabat selama lima tahun harus dilakukan uji ulang, kecuali yang telah melewati batas pensiun,” kata Syarif Fasha.
Sementara itu, untuk jabatan eselon III dan IV, pemerintah kota itu akan melakukan seleksi melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pegawai Negeri Sipil (PNS) . Akan ada ratusan jabatan eselon III dan IV yang akan diseleksi oleh pemerintah kota itu, diantaranya seleksi jabatan camat.
Baca juga: Banten lelang empat jabatan eselon terbuka secara nasional
Baca juga: Lelang jabatan harus dilakukan terbuka dan transparan
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
