Semarang (ANTARA News) - Prasarana dan sarana penyambutan jenazah mantan Presiden Soeharto, di Bandara Adisumarmo Solo disiapkan dengan baik, hal ini terlihat iring-ringan baik Kapolda Jateng, Irjen Pol Dody Soemantyawan, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro langsung menuju ke Solo. Pengamatan ANTARA News di Jalan Raya Semarang-Solo, Minggu petang, melaporkan, iring-iringan mobil untuk mendukung penyambutan jenazah mantan Presiden Soeharto itu terus mengalir menuju Kota Solo baik rombongan Gubernur Jateng Ali Mufiz, bahkan iringan tiga bus dari provinsi, tiga truk anggota Brimob juga menuju ke Solo. Demikian pula satu regu pengawal dari Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro lengkap dengan kendaraannya pengawalan juga disiapkan ke Solo. Sementara itu, tokoh spritual Solo, Nugroho Jati ketika dihubungi mengatakan, Minggu malam dilakukan tahlil di Ndalem Kalitan Solo, bahkan masyarakat di seputar Solo benar-benar berkabung dan setiap perkampungan telah memasang bendera setengah tiang. Jenazah mantan Presiden Soeharto yang akan dimakamkan di Astana Giri Bangun Kabupaten Karanganyar ke arah timur Kota Solo berjarak sekitar 40 kilometer dari Bandara Adisumarmo Solo. "Kami merasa kehilangan babak pembangunan, kita harus benar-benar mewujudkan pepatah jawa yakni mikul dhuwur mendhem jero, artinya menjunjung tinggi kehormatannya dan menanam atau memendam sedalam-dalamnya kejelekannya," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008