Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas meninggalnya Presiden ke-2 HM Soeharto pada Minggu siang, sekitar pukul 13.10 WIB. Menurut keterangan resmi dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Minggu, selain PM Jepang, Menlu Jepang Masahiko Komura juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Menlu Hassan Wirajuda. Sementara itu segera setelah menerima kabar duka itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama negara, rakyat, pemerintah dan pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga mantan presiden Soeharto. Presiden juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada HM Seoahrto yang merupakan pimpinan bangsa yang besar pengabdiannya, Sebagaimana layaknya penghormatan pada para pemimpin Indonesia yang lain, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi mengumumkan hari berkabung nasional selama tujuh hari mulai hari Minggu( 27/1) sehubungan meninggalnya mantan Presiden Soeharto. Sementara itu, bendera Merah Putih di kompleks Istana Kepresidenan dan Istana Wakil Presiden diturunkan menjadi setengah tiang sehubungan meninggalnya Soeharto. Mantan Presiden Soeharto meninggal sekitar pukul 13.10 WIB setelah dirawat selama 24 hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina karena sejumlah kegagalan organ vital.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008