Karanganyar (ANTARA News) - Jumlah pelayat yang akan mengantarkan jenazah mantan Presiden Soeharto ke tempat peristirahatan terakhir di Makam Astana Giribangun, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (28/1), akan dibatasi hanya 2.000 orang. "Kita akan membatasi jumlah pelayat hanya 2.000 orang mengingat tempat kompleks pemakaman Giribangun yang letaknya di atas bukit itu tidak luas," kata Bupati Karanganyar, Rina Iriani, di Karanganyar, Minggu. Sebenarnya banyak pelayat yang akan mengantarkan jenazah mantan penguasa Orde Baru yang wafat pada hari Minggu (27/1) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta pukul 13.10 WIB ke tempat peristirahatannya terakhir di kompleks pemakaman Astana Giribangun Karanganyar. Namun melihat kondisi dan situasi yang ada, katanya, terpaksa dilakukan pembatasan jumlah pelayat yang akan mengantarkan jenazah Pak Harto. "Kita sudah berkomitmen membatasi jumlah pelayat," katanya. Selain pelayat dari Jakarta, katanya, saat ini ada pelayat dari negara asing, yakni Malaysia dan Singapura yang sudah konfirmasi akan melayat Pak Harto yang direncanakan akan dimakamkan di Astana Giribangun pada hari Senin (28/1) pada pukul 11.00 WIB. Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengatakan, jenazah mantan Presiden Soeharto setelah sampai di Bandara Adisumarmo Solo dipastikan tidak akan diistirahatkan di Dalem Kalitan Surakarta. Namun langsung akan dibawa ke kompleks Astana Giribangun. Usai diterbangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, katanya, jenazah mantan Presiden Soeharto yang dijadwalkan tiba di Bandara Adisumarmo Solo pukul 08.00 WIB akan langsung dibawa ke kompleks Pemakaman Astana Giribangun. Ia menjelaskan, keluarga mantan Presiden Soeharto menghendaki jenazah Pak Harto harus sudah dimakamkan di kompleks Astana Giribangun pada hari Senin (28/1) sebelum pukul 11.00 WIB. Jenazah Pak Harto akan tiba di Bandara Adisumarmo, Senin pukul 08.00 WIB, kemudian dibawa ke Astana Giribangun melalui jalur darat untuk dimakamkan, dengan inspektur upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata Kabid Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Badan Informasi, Komunikasi, dan Kehumasan Pemprov Jateng Agus Utomo. Seusai mengikuti rapat koordinasi pemakaman Pak Harto, Agus mengatakan, sebelum diterbangkan ke Adisumarmo Solo, Ketua DPR Agung Laksono menjadi inspektur upacara pelepasan jenazah di rumah duka Jalan Cendana Jakarta.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008