Jakarta (ANTARA News) - Pedagang dan perangkai karangan bunga di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, "kebanjiran" pesanan karangan bunga belasungkawa atas meninggalnya mantan Presiden Soeharto. Berdasar pengamatan ANTARA News, Minggu malam, sejumlah perangkai bunga di kawasan itu nampak sibuk menyelesaikan pesanan karangan bunga. Kebanyakan dari mereka sedang merangkai ucapan belasungkawa berukuran cukup beragam. Beberapa rangkaian bunga berukuran cukup besar, yaitu 1,5 m x 2 m. Beberapa nama pejabat di antaranya ketua Mahkamah Agung Bagir Manan dan Meneg BUMN Sofyan Djalil, nampak tertulis dalam ucapan belasungkawa. Salah seorang perangkai bunga, Dwi mengatakan, pesanan rangkaian bunga mulai berdatangan sejak sore hari. Berdasar hitungannya, pria berkulit hitam itu telah menjual sepuluh rangkaian bunga. "Pesanannya mendadak," katanya. Satu rangkaian bunga berukuran besar, katanya, bisa dihargai antara Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Hal serupa juga dituturkan perangkai bunga yang lain, Kede. Dia mengaku telah mengirimkan tujuh rangkaian berukuran besar, yang bertuliskan ucapan belasungkawa atas meninggalnya penguasa Orde Baru itu. "Sekarang masih harus bikin empat rangkaian lagi," katanya. Kede menuturkan, kebanyakan pemesan adalah pelanggan pedagang dan perangkai bunga di Cikini. Sementara itu, ratusan karangan bunga nampak dijejerkan di sepanjang Jalan Cendana, Jakarta Pusat. Sejumlah nama pejabat dan mantan pejabat tertulis di karangan bunga tersebut, diantaranya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, dan lainnya. Selain di jalan Cendana, karangan bunga juga disusun rapi di sepanjang jalan sekitar jalan cendana. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008