Banda Aceh (ANTARA News) - Para anggota DPR Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang menghadiri sidang paripurna 2008 memanjatkan doa atas meninggalnya mantan Presiden HM Soeharto. Wartawan ANTARA Mews dari Banda Aceh, Senin, melaporkan suasana hening terlihat ketika para anggota DPRA larut dalam doa mengiringi kepergian HM Soeharto yang meninggal dunia pada Minggu (27/1) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Sidang paripurna membahas sejumlah qanun (peraturan daerah) Provinsi NAD itu dibuka Ketua DPR Aceh, H Sayed Fuad Zakaria dan diikuti Wakil gubernur Muhammad Nazar serta dihadiri sekitar 50 dari 65 anggota legislatif setempat. Para anggota DPR Aceh menundukkan kepala sambil membaca ayat Alfatihah dengan niat pahala kepada mantan Presiden ke-2 RI. Sebagian anggota legislatif terlihat meneteskan air mata atas meninggalnya HM Soeharto. Rumah-rumah penduduk di ibukota Provinsi NAD terlihat dikibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai hari berkabung seperti disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Aktivitas pemerintahan di sejumlah instansi berjalan normal meski sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) menyaksikan pemberitaan prosesi pemakaman mantan presiden yang disiarkan televisi nasional. Masyarakat juga terlihat antusias menyaksikan siaran televisi di warung-warung kopi yang menyiarkan prosesi pemakaman HM Soeharto di Solo Jawa Tengah dengan inspektur upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008