Semarang (ANTARA News) - Setelah sempat tertunda beberapa tahun, pembangunan jalan tol Semarang-Solo sepanjang 76 kilometer dipastikan bisa dimulai pada bulan Maret 2008. Gubernur Jawa Tengah Ali Mufiz di Semarang, Minggu, mengatakan, pembangunan tol Semarang-Solo dilakukan sesuai dengan target yang direncanakn dan pembebasan lahan ditargetkan rampung pada akhir Maret sehingga pemancangan pertama bisa dilakukan awal April. "Semuanya tetap sesuai target," katanya seusai menghadiri peringatan Hari Lahir Ke-82 Nahdlatul Ulama (NU) tingkat Jawa Tengah yang dipusatkan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang. Dalam pembangunan tol Semarang-Solo, Pemprov Jateng membagi dalam dua seksi, yakni Seksi Semarang-Bawen dan Seksi Bawen-Solo, sedangkan Seksi Semarang-Bawen, dibagi lagi menjadi dua seksi, yakni Seksi Semarang-Ungaran dan Ungaran-Bawen. "Sekarang proses pendataan lahan sudah berjalan sehingga nantinya diketahui tanah yang dilalui itu milik siapa, luasnya berapa, bangunannya bagaimana, tanamannya apa saja, dan sebagainya. Itu yang akan akan dijadikan acuan dalam pembebasan lahan," katanya. Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Tol Semarang-Solo Heru Budi Prasetyo mengungkapkan, proses pendataan untuk Seksi Semarang-Ungaran seluruhnya sudah selesai. Saat ini, pihaknya masih mengolah data hasil survei di lapangan tersebut, sebelum menyosialisasikannya kepada masyarakat. "Setelah pengolohan data selesai, akan segera kami sosialisasikan ke masyarakat supaya mereka bisa tahu, dan jika ada kesalahan bisa segera mengajukan komplain," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008