Pemrotes, yang menuntut diakhirinya blokade tidak sah dan hak untuk pulang ke rumah mereka, membawa bendera Palestina dan meneriakkan slogan anti-Israel, sambil membawa gambar Mursi.
Mereka membawa poster yang bertuliskan, "Generasi mendatang akan mengingat, anda membela Palestina", dan "Gaza takkan lupa siapa yang membelanya".
Juga shalat ghaib diselenggarakan di berbagai wilayah Palestina pada Jumat.
Mursi, anggota kenamaan Ikhwanul Muslimin di Mesir, menang dalam pemilihan presiden bebas pertama di negeri tersebut pada 2012.
Ia digulingkan dan dipenjarakan dalam satu kudeta militer yang dipimpin menteri pertahanan saat itu Abdul Fattah As-Sisi, tepat setelah satu tahun memangku jabatan.
Mursi menghadapi sejumlah tuntutan, yang ia, bersama dengan sejumlah kelompok hak asasi manusia dan pengamat independen, katakan bermotif politik.
Baca juga: Erdogan: Saya yakin PBB akan selidiki kematian tidak wajar Mursi
Baca juga: Amnesty International desak penyelidikan independen atas kematian Mursi
Baca juga: Wan Azizah sedih Mursi meninggal
Baca juga: Mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi dipenjara 25 tahun terkait spionase
Sumber: Anadolu Agency
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019