update informasi terkini yang setiap saat dikeluarkan BMKG
Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara memperingatkan para nelayan akan kemungkinan gelombang tinggi antara 2,5 meter hingga 4 meter di perairan Laut Banda di timur Sultra.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kendari, Adi Istiyono, di Kendari, Minggu mengungkapkan potensi gelombang tinggi di perairan itu sangat beresiko tinggi terutama bagi nelayan serta pengguna jasa angkutan laut yang melintas di kawasan itu.

"BMKG mengharapkan keselamatan pelayaran adalah yang utama. Oleh karena itu setiap pengguna jasa angkutan laut diminta selalu waspada dan tetap meng-update informasi terkini   yang setiap saat dikeluarkan BMKG," ujarnya.

Selain di perairan Laut Banda timur, beberapa wilayah perairan laut di sekitar Sultra hingga kini juga terjadi gelombang tinggi namun kisarannya di bawah 2 meter.

Adapun wilayah perairan dengan tinggi gelombang antara 1,5 meter hingga 2,5 meter terjadi di wilayah perairan laut Baubau, perairan Wakatobi, pulau Menui menuju Kendari, perairan Teluk Tolo, Kepulauan Sula dan Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah.

Selama sepekan terakhir wilayah Kota Kendari, ujar dia, nyaris tak ada hujan namun pada Minggu sore, sebagian wilayah Kota mengalami hujan sedang, dan sebagain lebat di bebertapa titik.

"Kecuali pada Senin (1/7) diperkirakan pagi hari umumnya wilayah Sultra cerah hingga berawan kecuali Kolaka Utara hujan lokal," ujarnya.

Sementara siang dan sore hari, berpotensi terjadi hujan sedang di wilayah Kota Kendari, Konawe Selatan dan Konawe. Sedangkan hujan ringan juga diperkirakan di wilayah Kolaka, Kolaka Timur, Bomabana, Konawe Kepulauan, dan Konawe Utara.

Namun pada malam hari, umumnya wilayah Sultra berawan kecuali Kendari, Konawe Utara dan Konawe Selatan berpotensi hujan ringan.

Suhu udara berkisar 21 - 31 derajat Celsius dengan kelembaban udara antara 65 - 95 persen dengan kecepatan angin bertiup dari timur ke tenggara berkecepatan per 2-30 kilometer per jam.


Baca juga: BMKG minta waspadai gelombang perairan Aceh capai 4 meter
Baca juga: Gelombang setinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di NTT

 

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019