Manado (ANTARA News) - Sulawesi Utara menyatakan tidak terganggu dengan kemungkinan diundurnya pelaksanaan PON XVII Kalimantan Timur, tetapi justru diuntungkan karena mendapat kesempatan lebih untuk menyelesaikan persiapannya yang masih terhambat oleh pendanaan (anggaran). "Hingga saat ini, Pemprop Sulut masih kesulitan mencari anggaran untuk membiayai kontingen Sulut ke PON, karena plot APBD tahun 2008 hanya sekitar Rp7,5 miliar," kata Wakil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut, Roy Mewoh, di Manado pada Selasa. Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, pelaksanaan PON XVII Kalimantan Timur kemungkinan tertunda akibat belum siapnya infrastruktur serta bertepatan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat. Terkait hal itu, Pemprop Sulut justru merasa diuntungkan karena ia bersama KONI daerah akan memanfaatkan waktu yang ada untuk melobi sejumlah swasta dan BUMN untuk mendapatkan tambahan anggaran bagi pengiriman kontingennya. Walaupun sejumlah Bupati dan Walikota se Sulut, telah sepakat menambah bantuan anggaran kontingen PON, masing-masing sekitar Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Anggaran terbesar banyak tersedot pada kebutuhan jelang dan pelaksanaan PON, diantaranya, biaya Training Center (TC), akomodasi dan transportasi, bonus hingga kebutuhan penting lainnya. "Jika PON XVII tertunda, kemungkinan jadwal Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) bagi 28 cabang olahraga yang sudah lolos ikut berpengaruh," tambahnya. Pemprop Sulut telah memintakan kepada sejumlah Pengda cabang olahraga, tetap giat memperhatikan latihan 197 atlit yang sudah dinyatakan lolos PON, dengan tidak terpengaruh isu penundaan jadwal kegiatan olahraga empat tahunan itu.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008