Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengatakan, timnya kebobolan gol yang harusnya bisa diantisipasi saat berhadapan dengan Tira Persikabo di lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, Kamis, yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

"Lawan kami memang berat. Untung kami bisa membalas gol tersebut," ujar Alfredo usai pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

Dalam pertandingan tersebut, Tira Persikabo mencetak gol terlebih dahulu, tepatnya di menit ke-20 melalui sundulan Ciro Ferreira.

Ciro berdiri bebas di depan gawang Bhayangkara sebelum mengonversi umpan silang Osas Saha menjadi gol.

Bhayangkara sendiri menyamakan kedudukan di menit ke-25 berkat sepakan penyerang Ramiro Fergonzi.

Alfredo Vera menilai, Bhayangkara sebenarnya bisa memenangi laga tersebut.

"Sayang kami kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir," kata Alfredo.

Gelandang serang Bhayangkara Flavio Beck Junior juga menilai timnya memiliki kesempatan untuk meraup tiga poin.

Namun, Flavio tidak mempermasalahkan hasil seri di markas sendiri.

"Kami bermain lebih baik dari lawan. Kami memang kebobolan tetapi mampu membalas. Lebih baik satu poin daripada tidak ada," tutur pemain asal Brasil tersebut.

Hasil imbang melawan Tira Persikabo membuat Bhayangkara berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan 12 poin.

Skuat berjuluk The Guardian itu juga belum terkalahkan di lima laga terakhirnya di Liga 1 2019.

Baca juga: Fergonzi hindarkan Bhayangkara dari kekalahan kontra Tira Persikabo

Baca juga: Klasemen Liga 1, Persipura belum terlepas dari zona degradasi

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019