Abuja (ANTARA News) - Berita yang menyatakan Berti Vogts Rabu mengudurkan diri sebagai pelatih timnas Nigeria, disambut baik oleh pihak yang terlibat dengan sepak bola negara itu. Vogts mundur dari jabatannya itu kurang dari tiga minggu setelah tim nasional negara itu kandas di putaran perempat final Piala Nasional Afrika. Pernyataan yang dikeluarkan pengacara pelatih Jerman itu menyebutkan bahwa pelatih itu mengambil tindakan tersebut karena "sikap Asosiasi Sepakbola Nigeria (NFA) selama dan setelah berlangsung Piala Nasional Afrika mengarah kepada hubungan yang kurang baik antarmereka." "Kerja sama berikutnya masih dimungkinkan," katanya. Tukur Babangida, ketua klub Liga Utama, Kano Pillars FC, menyambut baik mundurnya pelatih berusia 61 tahun itu. "Ini merupakan perkembangan yang dapat diterima dan ia merasa terhormat untuk meninggalkan kami," katanya. "Vogts menunjukkan tidak ada lagi yang dapat ditawarkannya kepada Nigeria. Rasanya baik bila hal ini terjadi tanpa harus menghubungi FIFA atau CAF (Konfederasi Sepakbola Afrika)," katanya. Garba Ubaliyo, mantan anggota dewan NFA, mengatakan sudah lama menunggu mundurnya Vogt, seperti juga dinyatakan Alhassan Yakmut, pejabat Sekretaris eksekutip Liga Sepakbola Nigeria. Ubaliyo mengatakan amat mengherankan bila Vogts seharusnya bisa menunggu agak lama ketimbang secepat itu ia harus menyerah. Ubaliyo menyalahkan NFA yang menyebabkan terjadinya situasi sedemikian parah terhadap sepak bola Nigeria, yang membukukan catatan terburuk ketika keluar keluar dari babak final Piala Nasional Afrika selama 26 tahun saat di perempat final kalah 1-2 atas Ghana pada 3 Februari lalu. "Setelah sejak keluar dari putaran final Piala Dunia 1998 di Prancis kami melakukan yang sebenarnya secara berurutan, tapi segala sesuatunya menjadi buruk. Kami tidak pernah melakukan yang terbaik setelah itu," katanya. Ia menyarankan kini sudah tiba waktunya bagi NFA untuk mencari pelatih baru di dalam negeri sendiri. "Kita harus mulai mencari pelatih permanen dalam negeri. Lihat Mesir, mereka memiliki pelatih sendiri yang menggunakan pemain sendiri untuk membina kekuatan mereka," katanya. "Hal yang sama dilakukan Angola. Lihat tim mereka. Mereka menjadi perhatian dalam beberapa tahun ini. Itu semua karena tim yang bermuatan lokal," katanya. Ray Nnaji, anggota Liga Sepakbola Nigeria, menyarakan untuk mempekerjakan Stephen Keshi, Samson Siasia atau mantan kapten tim Super Eagles, Sunday Oliseh, untuk menggantikan posisi Vogts. "Siapa pun dari mereka mantan pemain internasional itu akan sanggup melaksanakan tugas mereka. Tapi bila pelatih asing masih dibutuhkan, saya kira Clemens Westerhof merupakan pilihan yang baik," kata Nnaji dikutip DPA. Vogts bertugas di Nigeria sejak Januari 2007 hingga Piala DUnia 2010 di Afrika Selatan. Sebelumnya ia juga sudah pernah melatih di Jerman, Kuwait dan Skotlandia, dan pernah memenangi gelar Euro 1996 bersama Jerman.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008