Jakarta (ANTARA News) - Rumah Pesona Kain (RPK) kembali menggelar acara "fashion show" di Jakarta, Kamis, terkait Tahun Baru Imlek 2008 dengan menampilkan karya-karya desainer terkenal seperti Stephanus Hamy, Ghea Panggabean, serta koleksi RPK sendiri yang menggunakan bahan tradisional Indonesia, seperti batik. Ketua RPK, Ike Nirwan Bakrie dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan bertajuk "The Enchanting Chinese Influences in Indonesian Textiles" tersebut bertujuan untuk terus melestarikan kain Indonesia dan meningkatkan apresiasi masyarakat atas kain-kain tradisional Indonesia, terutama di kalangan masyarakat luas. "Untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2008 ini sengaja tema yang kami angkat adalah pesona kain pesisir, karena memang kain Indonesia terutama batik banyak dipengaruhi oleh kebudayaan China," kata Ike. Dia mengharapkan apresiasi masyarakat makin meningkat dengan adanya "fashion show" tersebut. Selain "fashion show" juga digelar pameran kain pesisir dan kebaya encim koleksi keluarga Damais dan Afif Syakur, serta bazaar kain pesisir. Pada kesempatan itu, karya-karya para desainer dibawakan oleh Susan Bachtiar dan Aline Tumbuan. Selain menyaksikan keindahan karya para perancang tersebut, para tamu juga dihibur penyanyi Rani, Four Season, dan Shanghai Night Singers. Sebelumnya, RPK telah menggelar ajang serupa dengan tema "Pesona Kain Indonesia dari Masa ke Masa" yang diselenggarakan pada Juni 2007. Ketika itu puluhan peraga membawakan karya Ghea Panggabean, Oscar Lawalata, Arie Seputra, dan Barli. RPK merupakan organisasi nirlaba yang didirikan di Jakarta pada 21 September 2005 oleh sejumlah orang pencinta kain tradisional dengan tujuan melestarikan kain-kain tradisonal serta kuno Indonesia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008