Jakarta (ANTARA) - Petra Kvitova sukses menyingkirkan petenis Polandia Magda Linette dengan skor 6-3, 6-2 dalam pertandingan yang dimainkan di All England Lawn and Croquet Club, London, Inggris, Sabtu malam WIB untuk mengamankan tiket ke putaran keempat Wimbledon.

Petenis Ceko tersebut tidak bermain tenis sejak mengundurkan diri dari French Open pada Mei karena cedera lengan, namun ia tidak mengalami kesulitan sama sekali saat menundukkan Linette.

"Setiap pertandingan, permainan saya semakin baik," kata Kvitova sambil tersenyum seperti dikutip Reuters. "Pertandingan demi pertandingan adalah latihan terbaik... Sekarang di benak saya, saya lebih fokus pada lengan ketimbang permainan tenis," tambahnya.

Lawan berikutnya yang akan dihadapi Kvitova di putaran keempat adalah petenis unggulan kesembilan asal AS Sloane Stephens atau unggulan ke-19 asal Inggris Jo Konta.

"Saya hanya sedikit mengetahui cara bermain dia (Konta), apa yang dapat ia lakukan. Itu tentu akan menjadi pertandingan yang sulit. Begitu juga dengan Sloane. Ia bermain dengan sedikit berbeda. Ia benar-benar dapat bergerak dengan hebat di lapangan," ujar Kvitova.

Juara Wimbledon dua kali ini sebelumnya sempat cedera akibat diserang perampok yang menggunakan pisau sekitar Natal 2016. Kvitova kini paham benar bahwa kekuatan mental merupakan hal yang diperlukan agar dapat meraih kesuksesan di Grand Slam, dan ia tahu apa yang perlu dilakukannya pada apa yang disebutnya sebagai "karier kedua"-nya ini.

"Jika saya hanya mengarahkan bola ke sana, menurut saya, saya tidak memiliki peluang besar. Dengan pukulan-pukulan stroke yang saya mainkan pada hari ini, bahkan pengembalian-pengembalian merupakan kuncinya. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk meneruskan penampilan seperti ini," pungkasnya.

Baca juga: Sharapova dan Muguruza tersingkir, Kvitova sukses melaju

Baca juga: Cori Gauff kembali menelan korban di Wimbledon

Baca juga: Singkirkan Wozniacki, Zhang Shuai melaju ke 16 besar Wimbledon

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019