Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka menguat, mengikuti pergerakan positif bursa regional. Pada 15 menit pertama perdagangan, IHSG naik 14,672 poin (0,53 persen) untuk berada di posisi 2.766,534 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, menguat 3,902 poin (0,57 persen) di level 602,618. Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, mengatakan pergerakan indeks masih mengikuti arah bursa regional. Bursa regional pada perdagangan Selasa pagi ini sebagian besar menguat, terdorong sentimen positif dari bursa Wall Street di AS yang Senin malam ditutup menguat. Bursa Wall Street, Senin, menunjukkan `rally` terbesar pada Februari setelah Standard & Poor`s mempertahankan peringkat utang "AAA" untuk penjamin asuransi obligasi terbesar negara tersebut, sehingga hal tersebut telah menenangkan kekhawatiran tentang krisis kredit AS. Kondisi pasar AS ini telah diikuti oleh bursa di kawasan Asia, terutama bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 yang dibuka naik 122,32 poin atau 0,88 persen menjadi 14.036,89, bursa Hongkong dengan Indeks Hang Seng dibuka naik 295,63 poin atau 1,27 persen pada 23.564,77, serta menguatnya bursa Singapura dengan indeks utama Straits Times yang meningkat 33,88 poin atau 1,1 persen pada 3.098,83 telah diikuti penguatan indeks BEI. Selain itu, kata Krisna, penguatan indeks di BEI ini masih akan didorong oleh saham-saham sektor perkebunan akibat kenaikan harga komoditinya. Kenaikan indeks ini didorong oleh beberapa saham perkebunan, seperti London Sumatera terangkat Rp250 ke posisi Rp13.150, Sampoerna Agroa menguat Rp50 ke harga Rp650, Astra Agro Lestari terdongkrak Rp550 ke harga Rp34.550 dan Bakrie Plantations melangkah Rp25 ke posisi Rp2.625. Saham unggulan lainnya yang mendorong indeks adalah Perusahaan Gas Negara yang naik Rp400 menjadi Rp14.800, Tambang Timah menguat Rp500 ke posisi Rp29.950, Astra Internasional naik Rp250 ke harga Rp28.200 dan Telkom menanjak Rp50 menjadi Rp10.050. (*)

Copyright © ANTARA 2008