Jakarta (ANTARA News) - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings pada Rabu menegaskan peringkat IDR (Issuer Default Rating) jangka panjang dalam mata uang asing PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) pada "BB", setelah Fullerton Financial Holdings (FFH) mengumumkan rencana penjualan kepemilikannya di BII. FFH adalah sebuah unit dari Temasek Holdings (Temasek). Lembaga pemeringkat itu dalam siaran persnya, mengatakan peringkat IDR jangka panjang dalam mata uang asing tersebut terutama dikendalikan oleh profil keuangannya yang tercermin dalam peringkat individu "C/D". Pihaknya akan terus memantau perkembangan divestasi oleh Temasek untuk diimplementasikan pada peringkat dukungan BII yang saat ini pada "3", katanya. Awal pekan ini, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd., mengumumkan lebih suka menjual kepemilikan sahamnya di BII, ketimbang menggabungkannya (merger) dengan Bank Danamon. "FFH telah menetapkan keputusannya untuk memilih opsi menjual sahamnya di BII sesuai dengan Peraturan Kepemilikan Tunggal. FFH memperkirakan akan menyelesaikan proses penjualan BII sebelum tenggat waktu pada akhir bulan Desember 2010," kata Presiden Direktur BII, Henry Ho di Jakarta, Senin lalu. Menurutnya, keputusan ini sesuai dengan Rencana Penyesuaian Struktur Kepemilikan yang disampaikan oleh FFH kepada Bank Indonesia pada Desember 2007. Setelah dilakukan evaluasi terhadap opsi yang telah disampaikan dalam Rencana Penyesuaian Struktur Kepemilikan, FFH saat ini memilih opsi untuk menjual BII. "Manajemen BII menghargai keputusan FFH. Ini merupakan kepentingan pemegang saham dan tidak mempengaruhi kegiatan operasional BII sehari-hari. BII akan terus melakukan `business as usual` (kegiatan usahanya seperti biasa)," kata Henry. Temasek, melalui Fullerton Financial Holdings (FFH), menguasai 75 persen kepemilikan saham di Konsorsium Sorak, yang menguasai 56,13 persen saham BII. Kookmin Bank, Korea Selatan memiliki sisanya 25 persen saham di Sorak. Temasek juga mengendalikan Bank Danamon Indonesia melalui FFH. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008