Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis mengatakan empat nama petahana yang terpilih memang layak menjabat kembali menjadi Komisioner KPI pusat periode 2019-2022.

“Dari hasil 'fit and proper test' selama tiga hari, Komisi I berkesimpulan bahwa nama-nama tersebut layak dan patut menjadi Komisioner KPI periode 2019-2022,” ujar Abdul Kharis di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu.

Pertimbangannya, lanjut Kharis, adalah integritas, wawasan, kepribadian dan kompetensi petahana sesuai dengan kriteria yang dicari Komisi I.

Baca juga: DPR mengesahkan sembilan Komisioner KPI terpilih periode 2019-2022

Baca juga: Uji kelayakan, KPI tampik isu petahana diistimewakan


Kharis juga berharap anggota KPI periode mendatang mampu mengawal dan memantau serta memberikan pembinaan terhadap stasiun televisi.

“Harapannya lebih baik dari periode kemarin dan bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi KPI dengan sebaik-baiknya dan tercipta iklim penyiaran yang baik bagi indonesia,” tuturnya.

Selain itu, Komisi I DPR akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja KPI pusat periode 2016-2019 pada pekan depan.

Adapun keempat nama petahana tersebut adalah Nuning Rodiyah dengan 49 suara, Agung Suprio 44 suara, Yuliandre Darwis 43, dan Hardly Stefano 42 suara.

Keempat petahana tersebut bersaing dengan 30 calon komisioner lain termasuk tiga orang petahana KPI lainnya yakni Ubaidillah, Dewi Setyarini, dan Mayong Suryo Laksono.

Baca juga: Calon komisioner KPI singgung anggaran, DPR carikan solusi
 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019