Kontribusi Mirza di BI tidak hanya soal pandangan dari sisi pasar keuangan, tapi Mirza juga memiliki pandangan dan analisis yang tajam.
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo secara khusus memberikan apresiasi kepada wakilnya, Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara karena dianggap telah berkontribusi secara signifikan terhadap perumusan kebijakan Bank Sentral.

Dalam sebuah seremonial karya kreatif di Jakarta, Jumat, Perry juga mengucapkan selamat datang kepada penerus Mirza, Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Destry Damayanti, yang dia sebut sebagai "kawan lama". 

Mirza akan purna-jabatan sebagai orang nomor dua di Bank Sentral pada 24 Juli 2019.

"Kontribusi Mirza di BI tidak hanya soal pandangan dari sisi pasar keuangan, tapi Mirza juga memiliki pandangan dan analisis yang tajam," ujar dia.

Di luar perumusan kebijakan moneter, Perry menyanjung Mirza karena telah membangun tata kelola yang baik di internal Bank Sentral. Mirza dinilai sebagai sosok pemimpin yang mampu membangun hubungan baik antara kantor pusat dengan kantor perwakilan BI di daerah dan juga luar negeri.

Jabatan Mirza sebagai orang nomor dua di Bank Indonesia akan segera digantikan Destry Damayanti. Komisi Keuangan dan Perbankan di DPR telah secara resmi memberikan persetujuan kepada Destry sebagai DGS Bank Indonesia untuk periode 2019-2024. Posisi Destry di Bank Sentral tinggal menunggu sidang paripurna DPR dan pengucapan sumpah jabatan di Mahakamah Agung.

Baca juga: Gubernur BI minta Destry Damayanti cepat beradapatasi di Bank Sentral

Perry mengharapkan Destry agar cepat beradaptasi dengan ranah kebijakan Bank Sentral jika nanti sudah dilantik Mahkamah Agung (MA). Perry yakin kemampuan dan integritas Destry mampu memenuhi tanggung jawabnya di BI.

"Kami sudah sering komunikasi sejak lama dan dia itu kawan lama. Selamat datang sebagai Deputi Gubernur Senior BI," kata Perry.

Sejak Destry menjadi unsur pimpinan LPS, Perry sudah sering berdiskusi mengenai kondisi perekonomian global dan domestik. Destry juga, ujarnya, memegang peran penting dalam pengambilan kebijakan di Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

"Destry sudah tahu, dan kami sudah berdiskusi tentang visi-misi Bank Indonesia (BI) yang baru, program strategis, arah kebijakan BI dan kami sudah sejak lama berinteraksi. Saya yakin Destry akan cepat menyesuaikan dan memperkuat BI," ujar dia.

Destry Damayanti diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal untuk menempati posisi DGS Bank Indonesia periode 2019-2024. Setelah disetujui Komisi XI DPR, nama Destry akan dibawa ke sidang paripurna DPR untuk disahkan.

Sebelum menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Destry pernah mendudukI jabatan penting seperti Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Persero Tbk, Direktur Eksekutif Mandiri Institute, hingga Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara: "Saya mau pamit..."
 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019