Jakarta (ANTARA News) - Operator jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), akan mendapatkan tambahan pendapatan sekira Rp24,84 miliar dari proyek Bogor Ring Road (BRR) seksi I yang menghubungkan Sentul dengan Kedung Halang Bogor yang diharapkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2009. "Kita harapkan kendaraan yang melewati BRR I tersebut sebanyak 23 ribu per hari dengan asumsi tarif tol sebesar Rp3.000. Dengan demikian tambahan pendapatan setahun sekitar Rp24,84 miliar," kata Direktur Keuangan JSMR, Reynaldi Hermansjah di sela acara peresmian konstruksi BRR di Bogor, Jumat. Reynaldi mengatakan, investasi untuk pembangunan BRR seksi I sekitar Rp500 miliar, dengan panjang jalan tol 3,8 km. Sedangkan seksi II menghubungkan Kedung Halang - Simpang Yasmin sepanjang 4 km dan seksi III sepanjang 3,2 km menghubungkan simpang Yasmin dengan Kampus IPB Darmaga. Proyek BRR ini merupakan proyek konsorsium antara Jasa Marga dengan PT Jasa Sarana (BUMD Pemprov Jabar). Komposisi kepemilikan sahamnya terdiri atas Jasa Marga sebanyak 55 persen dan Jasa Sarana 45 persen. Direktur Utama Jasa Marga, Frans Sunito mengatakan, untuk pembangunan BRR seksi II paling lambat 2010. "Tapi jika kendaraan yang melewati BRR I lebih dari yang diperkirakan (23 ribu kendaraan), maka pembangunan BRR seksi II akan dimajukan," katanya. Sementara itu, mengenai kinerja 2008, Reynaldi memproyeksikan laba usaha dan pendapatan JSMR tumbuh sekitar 20 sampai 25 persen. Untuk 2007 pendapatan JSMR sebesar Rp2,6 triliun dengan laba usaha sebesar Rp275 miliar atau tumbuh 20 persen dibanding 2006. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008