Batam (ANTARA News) - Bursa calon Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), diramaikan sepuluh nama, tetapi nama-nama calon Ketua Umum PB Korps Putri (Kopri) PMII belum nampak. Hingga Kamis petang di Kongres XVI PMII yang berlangsung di Asrama Haji Batam, sepuluh pria yang akan maju ke bursa pemilihan Ketua Umum PMII 2008-2010 telah memasang kain-kain rentang promosi, di dalam maupun di pagar asrama bahkan ada yang di pagar Masjid Batam Centre. Mereka adalah Hasanuddin Wahid, M Rodli Kaelani, Raouf Qusyairi, Hadi Musa Said, Edy Sudrajat, Hendro Tri Subiantoro, Abdul Hakam, Wardi Taufik, Moh Afifuddin dan Dwi Satya Afriza. Sidang pleno I yang dipimpin panitia pengarah Edy Sudrajat, Uday Masudi Abdurachman dan Herry Sanjaya, atas desakan peserta, menyatakan terlebih dahulu akan mendengar PB HMII 2005-2007 yang diketuai Hery Haryanto Azumi untuk menegaskan status perutusan dari Sulawesi Selatan dan empat cabang dari Maluku. Selain itu, pengurus lama diminta menjelaskan perbedaan angka di laporan pertanggungjawaban yang menyatakan terdapat 228 cabang PMII sedang menurut panitia pengarah berjumlah 199 dan hadir ke kongres di Batam 173 cabang. Dalam pleno yang hangat, aktivis Kopri juga agar kongres mengagendakan pembahasan laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PB Kopri PMII 2005-2007 (Ai Maryati) sehingga pertemuan nasional itu tidak hanya membahas pertanggungjawaban Ketua Umum PB PMII 2005-2007.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008