Manado (ANTARA News) - Prosis Jalan Salib (Via Dolorosa)tentang penderitaan Yesus Kristus, sebelum meninggal di Taman Getsemani, mewarnai peringatan Jumat Agung dan menjelang Paskah di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Pantauan ANTARA News, Sabtu, di Manado, prosesi Jalan Salib itu banyak dilakukan sejumlah jemaat dari denominasi Gereja di Kota Manado, sebagai bentuk memaknai penderitaan Kristus yang mati di Kayu Salib. Jemaat GMIM Getsemani Sario Manado melombahkan kegiatan Jalan Salib itu dengan melibatkan para kaum tua dan muda serta anak-anak, disaksikan ribuan warga setempat. Prosesi Jalan Salib bukan sekedar momentum perayaan sesaat, melainkan gambaran kepada umat manusia, bahwa penderitaan Yesus untuk menebus dosa manusia sangat besar, kata panitia pelaksana Proses Jalan Salib itu, Jendry Keintjem. Menurut Wakil Ketua DPRD Sulut itu, prosesi Jalan Salib juga memberikan pendidikan keagamaan bagi umat manusia, bahwa pengajaran kebaikan atau kebenaran harus diimpelemntasikan setiap saat, bukan hanya dalam lingkungan keluarga saja. Dalam prosesi tersebut, digambarkan Yesus sedang disiksa tentara kerajaan Romawi, setelah diserahkan para Imam Yahudi yang tidak senang dengan ajaran Yesus. Kegiatan sama juga dilakukan jemaat Katolik Santu Joseph Manado dengan melibatkan umat yang dipimpin langsung para pemuka Gereja tersebut. Tidak ketinggalan juga, aneka kegiatan dalam rangka Paskah pada 23 Maret tahun 2008, umat Katolik telah melakukan lomba mewarnai dan mencari telur bagi anak-anak sekolah minggu, dan kegiatan kerohanian lainnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008