Tunis (ANTARA) - Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi wafat pada usia 92 tahun pada Kamis.

Essebsi, yang berperan penting dalam transisi negara Afrika Utara tersebut menuju demokrasi pascarevolusi 2011, dibawa ke rumah sakit militer pada Rabu.

Pada akhir Juni Essebsi masuk rumah sakit dan dirawat selama sepekan setelah menderita yang menurut otoritas sebagai krisis kesehatan yang parah.

"Pada Kamis pagi, Presiden Republik Beji Caid Essebsi meninggal dunia di rumah sakit militer di Tunis. Upacara pemakaman akan diinformasikan nanti," menurut pernyataan Kepresidenan.

Sesuai konstitusi, ketua parlemen akan menggantikan posisi presiden untuk sementara waktu.

Essebsi menjadi tokoh terkemuka di Tunisia sejak otokrat veteran Zine El-Abidine Ben Ali digulingkan pada 2011, yang disusul oleh pemberontakan terhadap pemimpin otoriter di seluruh Timur Tengah, termasuk di Libya dan Mesir.

Sumber: Reuters
Baca juga: Kesehatan presiden Tunisia meningkat tajam, ia telepon Menhan
Baca juga: Presiden Tunisia tak ingin calonkan diri untuk periode kedua

​​​​​​​Baca juga: Essebsi menang pemilihan presiden Tunisia
Baca juga: Obama undang Presiden Tunisia ke Washington
Baca juga: Tunisia perpanjang status darurat untuk dua bulan lagi

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019