Jakarta (ANTARA News) - Empat jenis media yang akan berkembang pesat pada tahun 2008 adalah media yang terdapat di telepon seluler, media internet, media tv kabel, dan media musiman, kata pakar bidang ilmu komunikasi, Ahmed Kurnia Soeriawidjaja. "Empat media itu juga membuka berbagai tantangan dan kesempatan bagi para praktisi komunikasi," kata Ahmed dalam acara peresmian Pusat Riset The London School of Public Relations (LSPR) di Jakarta, Kamis. Ia memaparkan, media di telepon seluler yang akan berkembang contohnya adalah berita yang disiarkan melalui sms yang disebabkan keterbatasan tempat umumnya hanya berisi beberapa kalimat pendek. Ahmed juga menuturkan, pengguna telepon seluler di Tanah Air mencapai 75,6 juta unit dengan pertumbuhan sekitar 20 persen per tahun. Mengenai media internet, ia mengatakan hal tersebut juga akan berkembang di Indonesia antara lain karena pertumbuhan pengguna situs berakhiran .id yang rata-rata meningkat sekitar 53 persen per tahun. "Sedangkan untuk jumlah blogger di Indonesia pada tahun 2007 kini mencapai 130 ribu, dan angka tersebut diharapkan menjadi 1 juta blogger pada 2008," katanya. Ahmed juga mengemukakan, berdasaran sebuah penelitian, sebagian besar pengguna memanfaatkan internet di kafe/warnet (60 persen) dan di kantor (20 persen). Untuk media tv kabel, ia memaparkan, dari sekitar 40 juta pengguna televisi di Indonesia, baru sebanyak 500 ribu yang berlangganan tv kabel. "Sekarang memang tv kabel diidentikkan dengan golongan menegah ke atas, tetapi bukan tidak mungkin bahwa sebentar lagi kita dapat menikmati tv kabel dengan harga berlangganan yang murah," katanya. Ahmed menyebutkan, optimisme tersebut muncul antara lain karena kini telah terdapat 10 perusahaan penyedia jasa tv kabel yang beroperasi di Tanah Air, dan delapan operator lainnya sedang menanti izin untuk beroperasi. Sedangkan tentang media musiman, ia mengatakan, kemunculan dari media jenis tersebut akan muncul secara partisan atau menonjolkan individu karena kampanye Pemilu 2009 sudah akan terasa sejak pertengahan 2008 nanti. "Media musiman akan menjadi kendaraan untuk kepentingan politik," katanya. Ahmed juga mengatakan, isi dari media musiman antara lain adalah tentang promosi "personal branding" dan "black campaign" atau kampanye hitam.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008