Beijing (ANTARA News) - Menteri Keuangan Amerika Serikat Henry Paulson Rabu tiba di Beijing untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin China, yang dijadwalkan akan difokuskan pada persoalan-persoalan ekonomi, namun juga diperkirakan akan menyinggung masalah kerusuhan di wilayah Tibet China. Tujuan utama kunjungan dua hari Paulson adalah mempersiapkan dialog ekonomi strategis AS-China pada Juni depan, namun dia mengatakan kepada media massa AS sebelum meninggalkan Washington, bahwa ia juga akan mengemukakan isu-isu penanganan China terhadap para pelaku aksi protes dan kerusuhan yang dilakukan oleh warga Tibet pro-kemerdekaan. Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) dan warga Tibet di pengasingan telah mengecam China karena mereka menggunakan tentara dan polisi bersenjata untuk menumpas kerusuhan belakangan ini, yang menurut pemerintah mengakibatkan 19 orang tewas, namun menurut kelompok-kelompok warga Tibet yang tinggal di pengasingan korban tewas sedikitnya 140 orang. Pemerintah China mengatakan, Paulson akan mengadakan pembicaraan-pembicaraan utama dengan Wakil Perdana Menteri Wang Qishan dan juga bertemu dengan Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao. Paulson juga diperkirakan akan mendesak China kembali untuk mempercepat apresiasi mata uang renmimbinya terhadap dolar AS. Para pengecam AS mengatakan bahwa kurensi yang sangat rendah yang dipasang China adalah praktek ekonomi yang tidak jujur karena menjadikan harga barang-barang ekspor lebih murah dan bisa memicu surplus yang besar di bidang perdagangan dengan AS, demikian DPA.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008