Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung menyatakan mendukung aksi grup musik Slank yang mengkritik DPR melalui lagu "Gosip Jalanan". "Saya akan bertemu dengan Slank untuk memberikan dukungan karena lagu itu adalah otokritik terhadap seluruh anggota DPR," katanya, di Jakarta, Kamis, di sela-sela Simposium 100 Tahun Buya Hamka yang diselenggarakan Baitul Muslimin Indonesia. Lebih lanjut, Pramono mengatakan akan mengunjungi Slank di "markasnya" jalan Potelot, Jakarta. "Kalau bisa hari ini, atau besok," ujarnya. Ia mengatakan telah memerintahkan fraksi PDIP di DPR untuk mendukung upaya antikorupsi, sama seperti yang digaungkan Slank. "Menurut saya DPR perlu dikoreksi. Saya mendukung Slank, diharapkan tidak ada lagi polemik tentang hal itu (lagu Gosip Jalanan). Semua punya cara sendiri untuk menyampaikan kritik, termasuk seniman," katanya. Sebelumnya, sejumlah anggota DPR menilai lirik lagu "Gosip Jalanan" dalam album musik bertajuk "Plur" yang dirilis pada 2004 itu melecehkan DPR. Namun, Badan Kehormatan (BK) DPR telah memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pengaduan atas lirik lagu Slank itu. Wakil Ketua BK, Gayus Lumbuun mengatakan menyerahkan penilaian atas lagu itu pada masyarakat. Isi syair lagu yang dinilai melecehkan, antara lain "mau tau gak mafia di senayan, hanya tukang buat peraturan...". (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008