Batam (ANTARA News) - Pemutaran film "Kun Fayakun" di Batam tertunda karena keterbatasan kopi film, kata Dhony Ramadhan, produser film yang menyedot perhatian Presiden dan Wakil Presiden itu, Kamis. "Namun, jika permintaan penonton Batam tinggi, maka kami akan masukan pada pemutaran tahap kedua," katanya kepada ANTARA News melalui telepon di Batam, Kamis. Film yang digagas dai muda Ustad Yusuf Mansur itu kental dengan nilai-nilai Islam. Dhony mengatakan, penonton diharapkan dapat lebih dekat dengan Allah SWT usai menyaksikan film yang dibintangi Desi Ratnasari, Agus Kuncoro, Zazkia Mecca, Firda Razak, Ustatz Jeffry, Andre Stinky dan Jamal Mirdad. "Sebenarnya kami sangat ingin agar film ini diputar di Batam, tetapi kopi film terbatas," katanya. Saat ini, produser baru menggandakan 29 kopi film untuk diputar di 49 studio di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Medan, Banjarmasin, Malang, Makassar, Palembang dan Surabaya mulai Kamis (17/4). Sementara itu, warga Batam, Nita (26), berharap KFK segera diputar di bioskop Batam. "Saya penasaran saat melihat `preview`-nya di internet," katanya. Ia mengatakan, mengharapkan mendapatkan hidayah setelah menonton film yang musiknya diisi alunan nada Opick dan Snada. Sementara itu, Ustad Yusuf Mansur yang kini berada di Madinah melalui pesan singkat kepada ANTARA News mengatakan Presiden, Wakil Presiden dan kabinetnya direncanakan menonton KFK bergantian pada 18-20 April 2008. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008