Jakarta (ANTARA) - Kredivo berkomitmen dalam mengedukasi masyarakat untuk bijak menggunakan layanan buy now, pay later (BNPL atau paylater) dengan merilis film pendek bertajuk #AndaiAndaPandai yang menyoroti manfaat serta risiko menggunakan layanan BNPL.

SVP Marketing dan Communications Kredivo Indina Andamari menuturkan dalam pernyataannya di Jakarta, Senin, bahwa film pendek berdurasi 5 menit tersebut bercerita tentang filosofi pedang bermata dua yang menggambarkan manfaat dan risiko dalam pengelolaan keuangan.

“Ibarat pedang bermata dua, paylater dapat membawa manfaat atau risiko. Di tangan yang bijak, paylater bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup dengan membantu pengaturan arus kas. Di tangan yang salah, dapat muncul konsekuensi serius seperti kredit macet dan skor kredit yang menurun,” ujarnya.

Ia juga menyayangkan istilah paylater yang seringkali diasosiasikan dengan pinjaman online (pinjol) yang lekat dengan makna negatif akibat keberadaan pinjol ilegal.

Merespons hal itu, Indina menyatakan bahwa kampanye edukatif bertajuk #AndaiAndaPandai tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mendukung geliat industri keuangan digital yang kondusif bagi pengguna.

“Untuk itu, kami merasa perlu terus mengedukasi tentang manfaat dan risiko paylater secara imbang dan transparan, serta meluruskan berbagai stigma negatif terkait industri melalui kampanye #AndaiAndaPandai,” katanya.

Selain itu, program tersebut pun diharapkan dapat memperbaiki kesenjangan antara tingkat inklusi keuangan (85,10 persen) dengan tingkat literasi keuangan (49,68 persen) di Indonesia saat ini.

“Pesan dalam edukasi #AndaiAndaPandai juga sarat makna yang relevan untuk mendorong edukasi mengenai manfaat dan risiko dari perluasan akses terhadap produk keuangan digital,” ucap Indina.

Untuk memperluas dampak dari program tersebut, kampanye #AndaiAndaPandai tersebut juga diikuti oleh berbagai kegiatan diseminasi baik secara luring maupun daring, termasuk konten di media sosial dan konten edukatif di laman Kredivo.

“Kami turut mengajak semua pengguna untuk ikut serta dalam menyebarkan pesan kampanye ini kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas. Dengan demikian, industri keuangan yang inklusif dapat terus tumbuh dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih berdaya, serta membawa efek berganda pada perekonomian nasional,” imbuhnya.

Baca juga: Kredivo berharap "paylater" perbankan bantu percepat inklusi keuangan
Baca juga: OJK soroti pentingnya perlindungan data pribadi dalam “paylater”
Baca juga: LPPI: Perlu aturan soal "paylater" agar kehadirannya tak jadi bumerang

 

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024