Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan imbauan untuk masyarakat terkait dengan kondisi listrik padam di Jakarta, Minggu.

Melalui akun media sosial Twitter @aniesbaswedan, dia menyatakan lima poin imbauan.

Baca juga: Lampu lalu lintas mati mengakibatkan penumpukan kendaraan di Jaktim

Baca juga: 120 lampu jalan Pantura Kabupaten Bekasi mati total

Baca juga: Aliran listrik putus, sejumlah SPBU di Jaktim tutup

Baca juga: DPR minta PLN "all out" atasi pemadam listrik total

 

Pertama, agar masyarakat menghubungi pihak Jakarta Siaga di nomor 112 jika membutuhkan bantuan atau mengalami keadaan darurat.

Kedua, menghemat penggunaan air. Hal ini mengingat pasokan air PAM biasanya juga terganggu jika listrik padam.

Ketiga, mengurangi perjalanan karena lampu-lampu pengatur lalu lintas dikhawatirkan tidak berfungsi.

Keempat, menghemat penggunaan baterai pada alat-alat komunikasi.

Dan yang terakhir, tidak menyebarkan informasi yang masih perlu dikonfirmasi kebenarannya.

Pemadaman listrik ini terjadi sekitar pukul 12 siang karena gangguan pada gas turbin 1-6 Suralaya, sementara gas turbin 7 dalam posisi mati. Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan.

Bukan hanya Jakarta, kota-kota satelit juga mengalami pemadaman yang sama.

Akibat hal tersebut, sejumlah layanan dan fasilitas umum seperti MRT dan KRL terdampak dan mengalami gangguan sehingga menghentikan operasional.

“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulis.

Pewarta: Suwanti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019