Jakarta (ANTARA) - Berdasarkan indeks keberuntungan (luck index) yang disusun ESPN dan sebuah tim pimpinan Dr Thomas Curra dari London School of Economics, Manchester United ternyata lebih beruntung dibandingkan seteru besarnya Manchester City selama musim lalu.

Pada 2018, Liverpool menjadi tim yang paling tidak beruntung karena seharusnya mendapatkan 12 poin, sehingga alih-alih menjadi runner up liga malah finis urutan keempat tahun itu.

Tahun itu juga Arsenal yang masih ditukangi Arsene Wenger kehilangan delapan poin karena kurang beruntung, sebaliknya MU yang masih diarsiteki Jose Mourinho malah beruntung menempati posisi kedua.

Tahun ini, menurut indeks itu, Liverpool kembali menjadi tim paling sial karena yang menjadi juara liga seharusnya The Reds, bukan Manchester City.

Baca juga: Posisi Lukaku di MU hampir pasti direbut Greenwood

Sebaliknya MU kembali menjadi tim yang paling beruntung meskipun finis pada urutan keenam yang menurut indeks susunan doktor Thomas Curra,  justru seharusnya terperosok lebih dalam lagi. Sedangkan Arsenal di bawah Unai Emery dianggap pantas menduduki urutan kelima klasemen liga musim yang baru lewat lalu.

Tahun ini Manchester City dianggap tidak beruntung karena seharusnya mengoleksi 101 poin gara-gara hilang tiga poin karena tidak beruntung. City, menurut indeks ini, pantas berselisih empat poin di atas Liverpool.

Menurut indeks ini pula, MU seharusnya finis urutan ketujuh di bawah Everton karena kedua tim seharusnya mengemas poin sama 62 dimana Everton semestinya di atas MU karena menang selisih gol.

Teori ini, mengutip ESPN, membuat tak heran jika MU dan Everton sangat aktif memburu pemain dalam jendela transfer musim ini.

Baca juga: Bos Derby bantah Rooney jadi pelatih

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019