Jakarta (ANTARA) - PT ASABRI (Persero) melakukan pembekalan bagi para siswa SMA dan SMK yang akan mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2019.

"Tujuan program ini selain untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman bagi siswa-siswa, juga untuk siswa dapat mengenal lebih dekat apa itu BUMN, mengapa BUMN didirikan dan apa saja program-programnya," Direktur SDM dan Umum PT ASABRI (Persero) Herman Hidayat saat memberikan pembekalan materi seputar BUMN kepada para peserta SMN dalan siaran pers yang diterima Antara Jakarta, Selasa.

PT ASABRI (Persero) pada tahun 2019 menjadi PIC dalam kegiatan BHUN di wilayah Lombok NTB bersinergi dengan PT ASDP, PT ITDC dan PT Sarinah. Tahun 2019 di NTB diberangkatkan sebanyak 20 siswa dari SMA dan SMK, 3 orang peserta disabilitas dan 6 orang pendamping, sebelumnya mereka diberikan pembekalan terlebih dahulu untuk Program Siswa Mengenal
Nusantara.

Herman memberikan edukasi kepada siswa untuk tugas BUMN yaitu menyelenggarakan urusan di bidang pembinaan Badan Usaha Milik Negara dalam pemerintahan, untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Contoh program-program yang dimilki BUMN salah satunya adalah PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan), dimana dalam program ini terdapat Program Kemitraan yang bertujuan untuk memajukan Usaha kecil (UMKM) di Indonesia ini agar berkembang maju menjadi usaha menegah dan besar melalui pinjaman lunaknya serta program Bina Lingkungan untuk membantu meningkatkan kondisi sosial masyarakat setempat.

Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekper PT ASABRI (Persero), Djoko Rachmadhy, Sekretaris Diknas Propinsi NTB, Sukran, GA PT ITDC, Deni Retno, GM Akuntansi dan Keuangan PT Sarinah, Asep Rahmat.

"Kalian merupakan orang-orang yang beruntung terpilih untuk mengikuti program ini dan dapat mengenal langsung apa itu BUMN, manfaatkan waktu yang hanya sedikit jangan hanya rekreasi tetapi raihlah ilmu sebanyak-banyaknya dalam pengalaman ini," kata Sekretaris Diknas Propinsi NTB, Sukran.

Sementara salah satu peserta mengaku awal terpilih mengikuti kegiatan ini merasa bingung dan takut.

"Tetapi saat diberikan pembekalan ia sangat merasakan nyaman dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan tersebut," kata Noni Kurnia salah satunya, peserta dari wilayah Sumba.

Noni merupakan peserta disabilitas yang mempunyai kebutuhan khusus dalam fisiknya ia terpilih karena mempunyai banyak kelebihan diantara temannya yang lain.

“Noni merupakan salah satu anak asuhnya yang pintar, saat ini ia mempunyai usaha jahitan yang banyak mendapat order dari hotel-hotel di sekitar wilayah Mataram untuk pembuatan selimut, ia anak yang mandiri dan cepat menangkap pembelajaran yang diberikan," kata Yuyun yang merupakan pembibingnya.

Program Siswa Mengenal Nusantara diadakan diseluruh Indonesia, pesertanya siswa dan siswi SMA/SMK/SLB, untuk dapat mengikuti program ini siswa mengikuti program seleksi dan yang berangkat sekarang ini merupakan pilihan dari wilayah NTB yang sebelumnya diseleksi terlebih dahulu.

Kegiatan BHUN ini salah satu agendanya adalah Siswa Mengenal Nusantara. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada siswa
SMA/SMK/SLB. Keragaman kekayaan Nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen Pemerintahan dan masyarakat yang akan dikunjungi.

Program Siswa Mengenal Nusantara diadakan diseluruh Indonesia, pesertanya siswa
dan siswi SMA/SMK/SLB, untuk dapat mengikuti program ini siswa mengikuti program seleksi dan yang berangkat sekarang ini merupakan pilihan dari wilayah NTB yang
sebelumnya diseleksi terlebih dahulu.

Pewarta: Jaka Sugiyanta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019