Tingkat Bunga Penjaminan Turun

Rabu, 14 September 2016 11:09 WIB

Tingkat Bunga Penjaminan Turun

Ketua Dewan Komisioners Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Almsyah (kedua kiri) didampingi Direktur Eksekutif Pejaminan dan Manajemen Didik Mardiono (kiri), Kepala Eksekutif Fauzi Ichsan (kedua kanan) dan Sekretaris Samsu Adi Nugroho (kanan) bersiap memberikan keterangan pers tentang tingkat bunga penjaminan di Jakarta, Selasa (13/9/2016). LPS menurunkan tingkat bunga penjaminan perbankan sebesar 50 basis poin, menjadi 6,25 persen untuk simpanan rupiah di Bank Umum, dan 8,75 persen untuk Bank Perkreditan Rakyat, sementara bunga penjaminan simpanan valuta asing di Bank Umum dipertahankan sebesar 0,75 persen, yang berlaku 15 September 2015 - 15 Januari 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Tingkat Bunga Penjaminan Turun

Ketua Dewan Komisioners Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Almsyah (kedua kiri) didampingi Direktur Eksekutif Penjaminan dan Manajemen Didik Mardiono (kiri), Kepala Eksekutif Fauzi Ichsan (kedua kanan) dan Sekretaris Samsu Adi Nugroho (kanan) memberikan keterangan pers tentang tingkat bunga penjaminan di Jakarta, Selasa (13/9/2016). LPS menurunkan tingkat bunga penjaminan perbankan sebesar 50 basis poin, menjadi 6,25 persen untuk simpanan rupiah di Bank Umum, dan 8,75 persen untuk Bank Perkreditan Rakyat, sementara bunga penjaminan simpanan valuta asing di Bank Umum dipertahankan sebesar 0,75 persen, yang berlaku 15 September 2015 - 15 Januari 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Tingkat Bunga Penjaminan Turun

Ketua Dewan Komisioners Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Almsyah memberikan keterangan pers tentang tingkat bunga penjaminan di Jakarta, Selasa (13/9/2016). LPS menurunkan tingkat bunga penjaminan perbankan sebesar 50 basis poin, menjadi 6,25 persen untuk simpanan rupiah di Bank Umum, dan 8,75 persen untuk Bank Perkreditan Rakyat, sementara bunga penjaminan simpanan valuta asing di Bank Umum dipertahankan sebesar 0,75 persen, yang berlaku 15 September 2015 - 15 Januari 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)