Varian Delta mulai mewabah di Amerika Serikat

  • Sabtu, 24 Juli 2021 09:46 WIB

Sejumlah orang dengan masker di wajahnya berjalan di kawasan Times Square, Kota New York seiring dengan semakin meningkatnya penularan COVID-19 akibat virus SARS-CoV-2 varian Delta di New York, Amerika Serikat, Jumat (23/7/2021). Varian Delta dari virus COVID-19 menjadi penyebab lebih dari 80 persen kasus baru yang terjadi di Amerika Serikat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/wsj.

Sejumlah orang dengan masker di wajahnya berjalan di kawasan Times Square, Kota New York seiring dengan semakin meningkatnya penularan COVID-19 akibat virus SARS-CoV-2 varian Delta di New York, Amerika Serikat, Jumat (23/7/2021). Varian Delta dari virus COVID-19 menjadi penyebab lebih dari 80 persen kasus baru yang terjadi di Amerika Serikat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/wsj.

Sejumlah orang dengan masker di wajahnya berjalan di kawasan Times Square, Kota New York seiring dengan semakin meningkatnya penularan COVID-19 akibat virus SARS-CoV-2 varian Delta di New York, Amerika Serikat, Jumat (23/7/2021). Varian Delta dari virus COVID-19 menjadi penyebab lebih dari 80 persen kasus baru yang terjadi di Amerika Serikat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/wsj.

Sejumlah orang dengan masker di wajahnya berjalan di kawasan Times Square, Kota New York seiring dengan semakin meningkatnya penularan COVID-19 akibat virus SARS-CoV-2 varian Delta di New York, Amerika Serikat, Jumat (23/7/2021). Varian Delta dari virus COVID-19 menjadi penyebab lebih dari 80 persen kasus baru yang terjadi di Amerika Serikat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait