ANTARA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan pemerintah akan memperbanyak fasilitas penguji untuk pemeriksaan COVID-19. Salah satunya dengan mengaktifkan beberapa alat diagnosis yang semula digunakan untuk pemeriksaan TBC dan secara teknologi - setelah dikonversi, bisa digunakan untuk pemeriksaan COVID-19. Selain jumlahnya yang cukup banyak dan tersebar di seluruh tanah air, alat ini diharapkan bisa mendukung 48 laboratorium yang beroperasi memeriksa corona. Sejauh ini sudah ada 7.924 spesimen yang diperiksa dari 32 provinsi, termasuk di dalamnya 120 kabupaten/kota. (Afra Augesti/Sandi Arizona/Gracia Simanjuntak)