ANTARA - Pakar pariwisata dari UGM Yogyakarta, Prof. Baiquni berpendapat Malioboro butuh kolaborasi dan transformasi baru menuju destinasi wisata berkualitas. Ruang kosong yang ditinggalkan PKL bisa dijadikan panggung kreasi dan para PKL sudah semestinya beralih pada pemasaran secara daring.(Imam Prasetyo Nugroho/Arif Prada/Risbeyhi)