ANTARA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan intensifikasi pengawasan terhadap makanan menu berbuka siap saji atau takjil di tiga lokasi di Kota Mataram. Dari 77 sampel makanan yang dilakukan uji klinis, satu diantaranya terdeteksi mengandung bahan kimia berbahaya yakni boraks. (Kusnandar/Fahrul Marwansyah/Farah Khadija)