ANTARA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Selasa (31/5), di Jakarta, menyampaikan asumsi pertumbuhan ekonomi 2023 berkisar 5,3-5,9 persen dan asumsi inflasi antara 2-4 persen. Sri Mulyani pun menyebut APBN 2023 akan menjadi "shock absorber" atau peredam kejut inflasi guna menjaga pertumbuhan ekonomi hingga 5,9 persen. (Rio Feisal/Rayyan/Farah Khadija)