ANTARA - Pemerintah terus mendorong pengurangan dan penghapusan merkuri di Indonesia salah satunya di sektor pertambangan emas skala kecil (PESK), dengan menargetkan penghapusan merkuri 100 persen pada 2025. Kolaborasi kemudian dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta United Nations Development Programme (UNDP) mendorong alih teknologi pengolahan emas tanpa merkuri di enam lokasi proyek, termasuk dua desa di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara lewat Proyek Global Opportunities for Long-term Development - Integrated Sound Management of Mercury in Indonesia’s Artisanal and Small-scale Gold Mining (GOLD-ISMIA). (Prisca Triferna Violleta/Satrio Giri Marwanto/Farah Khadija)