ANTARA - Krisis demografis di negara maju seperti Jepang membuat Negeri Sakura itu berada di ambang ketidakmampuan mempertahankan fungsi sosial, ancaman penurunan populasinya dapat memicu terkikisnya pertumbuhan ekonomi dari sektor riil. Sejumlah alasan dikemukakan, mulai dari pelambatan usia pernikahan, biaya hidup yang tinggi, hingga resesi seks akibat sibuk bekerja saat usia produktif, juga pandemi COVID-19. (Nabila Anisya Charisty/Satrio Giri Marwanto/Nanien Yuniar)