(Antara)-Pemerintah diharapkan fokus dalam mengelola bonus demografi untuk menjadi sumber daya manusia produktif dan memiliki daya saing melalui pendidikan. Revitalisasi kurikulum sekolah menengah kejuruan merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Mengingat lulusan SMK dinilai sebagai tenaga kerja terdidik dan terampil yang memiliki daya saing.