ANTARA - Singal menjadi salah satu produk unggulan khas Kalimantan Utara. Singal merupakan ikat kepala khas yang biasa digunakan kaum pria di Kaltara dalam berbagai kegiatan baik untuk menghadiri acara adat dan budaya hingga kegiatan perkantoran. Masifnya kebutuhan singal di Kaltara membuat para pelaku usaha mulai banting setir untuk memproduksi singal, seperti halnya Chelsea yang dahulu seorang pengrajin perca dengan omzet yang tidak seberapa kini sanggup meraup untung hingga Rp 50 juta setiap bulannya. Memanfaatkan kesempatan atas usaha singalnya yang telah dikenal se-antero Kalimantan Utara, Chelsea pun kemudian mengembangkan bisnis lain yaitu tas talun atau tas kulit kayu yang produknya sudah dikenal hingga ke mancanegara. Tentu setelah mendapatkan pendampingan usaha dari program Bangga Buatan Indonesia. (Nabila Anisya Charisty/Keysha Anissa/Syahrudin/Rayyan/Nabila Anisya Charisty)

Saksikan juga : 
Ekonomi kreatif dari jejak Suku Tidung bagian 1
Ekonomi kreatif dari jejak Suku Tidung bagian 3