ANTARA - Pemerintah memastikan semua warga di Nusantara mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan setara baik untuk yang berada di perkotaan besar hingga mereka yang tinggal di batas terluar Indonesia. Meski terdapat 98,2 persen yang telah melakukan perekaman KTP-el, namun nyatanya masih ada sekitar jutaan masyarakat Indonesia yang belum tercatat secara resmi sehingga berimbas terhadap hak-hak sipilnya. Karena itu layanan jemput bola dari Direktorat jenderal kependudukan dan pencatatan sipil hadir menembus wilayah terdepan, terluar, tertinggal, dan terpencil yang sulit dijamah dengan cepat karena terbatasnya akses dan sarana prasarana layanan pencatatan sipil. Demi mendukung kebijakan satu data Indonesia, yakni data tunggal kependudukan yang terhubung dengan semua layanan. Maka tim jemput bola juga melayani perubahan kartu keluarga, pembuatan kartu identitas anak, hingga penerbitan akta kematian. (Nabila Anisya Charisty/Keysha Anissa/Syahrudin/Rayyan/Nabila Anisya Charisty)