(Antara)-Musim kemarau di Provinsi Jawa Tengah dipastikan tidak akan mempengaruhi produktivitas padi. Mengingat, hingga awal bulan agustus ini panen padi sudah mencapai lebih dari 70 persen, dari sasaran 1,022 juta hektare. Bahkan, di beberapa daerah masih berlangsung panen padi sehingga kondisi tersebut mampu mendukung pencapaian produksi.