ANTARA - Presiden Joko Widodo menginginkan dunia mengadopsi teknologi finansial atau financial technology (fintech) yang terbuka dan tidak menciptakan kerusakan kepada keseimbangan sosial dan ekonomi. Kepada peserta Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, Jokowi menginginkan fintech yang punya aturan ramah sosial dan tidak menciptakan disrupsi ekonomi.