Saya serahkan kepada pimpinan Bank Dunia dan IMF untuk bekerja sama dengan pemerintah Maroko dan mencari tahu apa yang pantas dan mungkin dilakukan
New York (ANTARA) - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen pada Selasa (19/9/2023) mempercayai para pemimpin Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menyesuaikan pertemuan tahunan mereka pada 9-15 Oktober di Maroko dengan cara tepat mengingat gempa bumi dahsyat yang terjadi di negara tersebut.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Presiden Bank Dunia Ajay Banga dan Menteri Ekonomi Maroko Nadia Fettah Alaoui mengumumkan pada Senin (18/9/2023) bahwa pertemuan di Marrakesh akan tetap dilanjutkan meskipun terjadi gempa bumi pada 8 September yang menewaskan lebih dari 2.900 orang di dekat Pegunungan Atlas.

Dalam pernyataannya, mereka mengatakan akan membuat beberapa perubahan pada rencana pertemuan mereka untuk menyesuaikan konten "dengan keadaan" bencana tersebut.

Ketika ditanya perubahan apa yang harus dilakukan pada pertemuan tersebut, yang diperkirakan akan dihadiri lebih dari 10.000 orang ke Marrakesh, Yellen mengatakan kepada wartawan: "Saya serahkan kepada pimpinan Bank Dunia dan IMF untuk bekerja sama dengan pemerintah Maroko dan mencari tahu apa yang pantas dan mungkin dilakukan".

Baca juga: Yellen akan hadiri KTT G20 India, fokus pada ekonomi, iklim, Ukraina

“Tentu saja, kita harus menghormati tragedi yang terjadi di negara ini dan perlunya adanya pertolongan pertama yang dapat membantu orang-orang yang terkena dampak gempa bumi,” tambahnya.

Yellen, yang menguasai saham dominan AS di kedua lembaga tersebut, mengatakan setelah acara pendanaan iklim di New York bahwa dia akan merasa wajar jika keputusan dibuat untuk mengadakan pertemuan di tempat lain, dan akan mendukung setiap perubahan yang dianggap tepat oleh IMF, Bank Dunia dan Maroko.

“Inilah yang sangat diinginkan oleh pemerintah Maroko. Mereka ingin pertemuan terus berlanjut dan merasa mampu melakukan apa yang diperlukan,” katanya. “Kami ingin membantu masyarakat di Maroko.”

Georgieva pada Jumat (15/9/2023) mengatakan kepada Reuters bahwa Perdana Menteri Maroko mengatakan kepadanya bahwa akan "sangat menghancurkan" bagi sektor perhotelan Maroko jika pertemuan dipindahkan ke lokasi lain.

Baca juga: Yellen: Penurunan peringkat Fitch "sepenuhnya tidak beralasan"

Baca juga: Yellen desak kepala baru Bank Dunia "manfaatkan maksimal neraca bank"

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023