Washington (ANTARA) - Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan melakukan perjalanan ke New Delhi untuk berpartisipasi dalam KTT para pemimpin G20 pada 7-10 September, dan merupakan kunjungan keempatnya ke India dalam 10 bulan, kata Departemen Keuangan pada Kamis (31/8/2023).

Yellen bermaksud akan fokus di pertemuan puncak tersebut pada penguatan ekonomi global dan mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dengan memajukan upaya restrukturisasi utang, evolusi bank pembangunan multilateral (MDB) dan membangun sumber daya trust fund Dana Moneter Internasional (IMF), kata Departemen Keuangan.

Dia akan “terus membangun momentum” untuk upayanya mengembangkan Bank Dunia dan pemberi pinjaman multilateral lainnya guna meningkatkan kapasitas pembiayaan guna membantu transisi energi bersih di negara-negara berkembang, mengatasi pandemi, kerapuhan, dan konflik, katanya.

Departemen Keuangan memperkirakan bahwa pemberi pinjaman secara kolektif dapat membuka pendanaan baru senilai 200 miliar dolar AS selama satu dekade dengan langkah-langkah keseimbangan yang kini sedang diterapkan atau sedang dibahas.

Departemen Keuangan mengatakan Yellen juga akan menggalang sekutu Amerika di G20 untuk mempertahankan dukungan ekonomi bagi Ukraina dan meningkatkan kerugian bagi Rusia atas berlanjutnya perang Moskow di Ukraina. Hal ini termasuk mendukung pembatasan harga ekspor minyak Rusia yang dipimpin G7 dan upaya memperkuat ketahanan pangan global dalam menghadapi pembatasan ekspor biji-bijian Ukraina.

Pada saat yang sama, Departemen Keuangan mengatakan Yellen akan berupaya memperdalam hubungan bilateral AS dengan India, negara yang pertama kali ia gambarkan pada November lalu sebagai negara tujuan utama “berteman” dan alternatif selain China untuk investasi dan rantai pasokan AS.

Pernyataan Departemen Keuangan tidak menyebutkan pertemuan bilateral secara spesifik.

Di sela-sela KTT G20 tahun lalu di Indonesia, Yellen bertemu dengan Gubernur Bank Sentral China (PBoC) saat itu, Yi Gang, dalam pertemuan pertama dari beberapa pertemuan tatap muka dengan para pejabat senior China dalam beberapa bulan terakhir untuk meringankan hubungan buruk AS-China, yang puncaknya adalah dalam kunjungannya ke Beijing pada Juli.

Baca juga: Yellen: China dan AS berkomunikasi untuk jembatani perbedaan
Baca juga: Yellen: Penurunan peringkat Fitch "sepenuhnya tidak beralasan"
Baca juga: Presiden China kemungkinan akan melewatkan KTT G20 di India
Baca juga: Putin tak akan hadiri KTT G20 di India, Rusia diwakili menlu

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023