Wina (ANTARA News/AFP) - Negara-negara produsen minyak OPEC telah mencapai "konsensus" untuk mempertahankan produksi minyak mentah tidak berubah, menteri minyak Kuwait Syekh Ahmad Abdullah al-Sabah mengatakan, Rabu malam, menjelang pertemuan kartel.

"Ada konsensus" untuk mempertahankan produksi stabil, seperti yang diperkirakan secara luas oleh menteri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), kata Syekh Ahmad kepada wartawan.

Jelang pertemuan para menteri memberikan pandangan optimis pasar minyak, mengatakan harga minyak mentah bisa diterima tinggi dan bahwa penurunan produksi lebih lanjut adalah mungkin.

Setibanya di Wina pada Rabu malam untuk pertemuan OPEC, Menteri Minyak Irak Hussein al-Shahristani mengatakan pasar tampak muncul "pasokan baik".

"Saya kira tidak akan ada kebutuhan kita yang benar-benar harus merevisi keputusan sebelumnya" terhadap pemotongan produksi, katanya kepada wartawan.

Menteri mengatakan mereka akan mencari dan bukan untuk menekan kepatuhan yang lebih besar anggota dengan pemotongan besar yang disepakati pada akhir 2008, yang bertujuan untuk menopang atas harga yang hancur.

OPEC, yang 12 anggotanya memompa 40 persen minyak dunia, setuju pada akhir 2008 untuk menghapus sebesar 4,2 juta barel per hari produksi minyak di pasar.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009