New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Rabu waktu setempat, didukung oleh ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap rendah dan oleh gelombang baru data positif China menambah harapan pemulihan global.

Dow Jones Industrial Average naik 44,29 poin pada penutupan perdagangan menjadi 10.291,26, mempertahankan perjalanan positif minggu ini, termasuk hari Senin yang naik lebih dari 200 poin.

Indeks komposit Nasdaq naik 15,82 poin (0,74 persen) menjadi 2.166,90 dan pasar yang luas indek Standard & Poor`s 500 menambahkan 5,50 poin (0,50 persen) ke penutupan sementara 1.098,51.

Perdagangan bersemangat di tengah sebagian tanda hari libur Hari Veteran.

Harapan bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk beberapa waktu memicu pembelian dini saham, kata para pedagang.

Pejabat Federal Reserve mengindikasikan Selasa bahwa bank sentral dapat terus mempertahankan suku bunga di hampir nol persen untuk beberapa waktu karena sifat rapuh pemulihan ekonomi AS.

"Komitmen Federal Reserve untuk terus mempertahan suku bunga terendah sepanjang sejarah tampaknya telah memicu rally lain dari Wall Street yang bergairah (bull)," kata Joseph Hargett dari Schaeffer`s Investment Research.

Analis lain mengatakan data ekonomi positif segar dari Beijing telah menyuntikkan keyakinan terhadap harapan pemulihan global.

"Data produksi industri dan data penjualan ritel yang membesarkan hati dari China, yang telah dilaporkan dapat menjadi sumber dukungan pada awal tahun," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.

Sementara produksi industri dan penjualan ritel di China melangkah naik pada Oktober, permintaan ekspor China juga meningkat, data resmi menunjukkan Rabu, menempatkan target pertumbuhan pemerintah delapan persen dalam jangkauan untuk 2009.

Data ekonomi baru, seperti yang berasal dari China, "disajikan untuk meyakinkan investor bahwa pemulihan ekonomi nyata, memicu pasar bergairah (bullish)," kata para analis Charles Schwab & Co dalam sebuah catatan kepada klien.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009