Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa naik tipis pada awal perdagangan Rabu, dengan Indeks FTSE 100 Inggris melampaui rekan-rekannya setelah libur panjang akhir pekan Natal karena investor menilai langkah-langkah Beijing untuk membuka kembali ekonominya yang terpukul COVID.

Indeks STOXX 600 di seluruh kawasan naik 0,3 persen pada pukul 8.09 GMT, sementara indeks FTSE 100 terangkat 0,9 persen karena saham-saham terkait komoditas dan saham yang terpapar China menguat. Pasar Inggris ditutup untuk liburan sejak perdagangan setengah hari pada Jumat (23/12/2022).

Penambang melonjak pada awal perdagangan karena harga tembaga menguat di tengah harapan pemulihan permintaan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu, setelah China semakin melonggarkan pembatasan COVID yang ketat pada Senin (26/12/2022).

Baca juga: Saham Asia menguat tipis, investor resah atas pembukaan kembali China

Perusahaan-perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah yang memiliki eksposur ke China memperpanjang kenaikan, dengan LVMH, Kering dan Richemont naik antara 0,3 persen dan 0,5 persen.

Perusahaan keuangan yang tercatat di London yang memiliki ekposur ke China seperti perusahaan asuransi Prudential dan HSBC masing-masing menambahkan 2,0 persen dan 1,3 persen.

Pasar saham Irlandia, yang juga ditutup sejak perdagangan setengah hari pada Jumat (23/12/2022), naik dengan ISEQ terangkat 0,6 persen.

Para pedagang dan analis mengatakan volume perdagangan yang tipis juga mempengaruhi pergerakan pasar.

Baca juga: Wall Street beragam, Indeks Nasdaq jatuh 144,64 poin
Baca juga: IHSG menguat di tengah sepinya sentimen jelang pergantian tahun


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022