Jambi (ANTARA News) - Solai (30), warga Suku Anak Dalam di Desa Trans Unit I, Kecamatan Mersam, Batanghari, Jambi, yang terluka diterkam seekor beruang, sekarang kondisinya membaik setelah dirawat intensif di rumah sakit setempat.

Kepala Tata Usaha RSU Muara Bulian, Rozi, Jumat mengatakan, setelah kejadian pada Rabu lalu (11/11), korban Solai kondisinya dan kesadarannya sudah mulai membaik dibandingkan saat kejadian dan dirawat pertama kali.

Semua biaya perawatan terhadap korban Solai yang diterkam Beruang itu kini menjadi tanggungan perawatan Dinas Sosial Kabupaten Batanghari.

"Untuk masalah biaya semuanya sudah ditanggung oleh Dinas Sosial setempat," kata Rozi.

Korban mengalami luka robek pada sekujur tubuh dan kepala akibat cakaran Beruang tersebut serta salah satu bola matanya juga hilang dicakar binatang buas tersebut.

Ida keluarga korban yang mendampinginya di rumah sakit mengatakan, kejadian tersebut tidak diketahuinya secara pasti namun yang jelas warga di Unit I membawanya ke rumah sakit untuk dirawat akibat diterkam Beruang di dalam hutan saat hendak memasang jerat untuk berburu babi.

Korban bersama satu orang temannya berniat memasang jerat untuk berburu babi namun karena sesuatu hal teman korban pulang akan tetapi korban masih di hutan yang letaknya tidak jauh dari kawasan Trans Unit I Mersam.

Meski tinggal sendirian korban masih melakukan pemasangan perangkap untuk menjerat babi dan saat itu tanpa diduga datang seekor beruang yang langsung menyerang dirinya hingga luka parah.

"Kemungkinan dia berkelahi dengan Beruang itu, seluruh badannya luka parah dan matanya hilang satu," kata Ida.

Merasa nyawanya terancam dalam kondisi terluka parah korban lari ke rumah warga di Trans Unit I Mersam bernama Winanto, korban meminta tolong dan oleh warga dibawa ke Puskesmas Mersam namun di sana ia dilarikan lagi ke rumah sakit umum Muara Bulian.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009