Aceh Besar (ANTARA News) - Aparat kepolisian kembali menemukan sebuah ransel yang diduga milik kelompok bersenjata di gampong (desa) Teuladan Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar, Selasa.

Berdasarkan amatan wartawan ANTARA News di lokasi, ransel tersebut berisi berapa helai pakaian, satu botol mineral, satu Al-Quran kecil dan satu senter.

Ransel berwarna merah hitam itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB saat pasukan Brimob yang sudah beberapa hari mengendap di desa itu menyisir ke hutan.

Sesaat setelah berhasil ditemukan ransel tersebut, pasukan Brimob dan Densus 88 Antiteror melakukan penyisiran di kawasan hutan tempat ditemukan ransel.

Terlihat sejumlah pekerja berasal dari Jawa ditanyai dan diminta memperlihatkan identitasnya.

Penyisiran tersebut masih terkait dengan upaya pengejaran kelompok bersenjata yang berada di Kemukiman Lamkabeu Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar.

Kelompok yang diduga terkait dengan kelompok Jalin di Kecamatan Jantho Kabupaten Aceh Besar itu diperkirakan telah melarikan diri ke kawasan hutan di Aceh Besar.

Pasukan Brimob dan Densus 88 anti teror mengepung kemukiman Lamkabeu sejak Selasa (2/3) dan sempat terjadi kontak senjata di kawasan itu yang melukai sebelas Brimob dan tiga meninggal dunia.

Aparat kepolisian sebelumnya pada Minggu (7/3) mengamankan satu tas ransel berisi senjata jenis M16 beserta lima magazin dan ratusan butir amunisi di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie.

Penemuan ransel tersebut diduga dibuang kelompok bersenjata yang melarikan diri saat razia kendaraan umum di kawasan itu pada Rabu (3/3) lalu.

Ransel bersama senjata diamankan di Polsek Padang Tiji sedangkan ransel yang ditemukan di gampong Teuladan yang merupakan tetangga Kemukiman Lamkabeu diamankan di Polres Aceh Besar di Jantho Densus 88.(D016/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010